karena dia yang kupilih sendiri

bismillah,, mngkin kata itu yg ada di benakkuu sekarang ini,, entahlah apa yang akan aku lakukan setelah itu.. tidak ada apa apa di benakku setelah itu,, kosong ,hitam, kacau,, berantakan,, TUHAAAAN...  maafkan ak,, sedikit jauh dari mu,, maafkan,,
mungkin tidak cukup seribu maafku untuk menyampaikan rasa penyesalanku,,
Kenalin, aku Samwa, ga ada artinya, ga tau juga knapa namaku SAMWA. Anak ke berapa dari 3 bersaudara, bungsu kata orang. Dikenal keras kepala, dan suka memberontak..
segitu aja tentang biodata singkat.. aku lulusan S1 di Universit cukup terkenal baik di Jogja, aku aktif dalam kegiatan kampus,, yah berasa kayak orang penting dah kalo kuliah.. ngomong ngomong tentang kuliah, ada gadis cantik yang aku taksir, dari fakultas sebelah, yang kemudian menjadi istriku saat ini. " a sudah menikah, di usia muda.
Samla, istriku, , yang waktu kulia adalah anak gaul, keren, dan populer saat itu, kini menjadi istriku. Dia Samla, yang namany pun hampir sama dengan namaku.
Istriku, setiap kali ada drama korea terbaru, kerjaannya ngemil dan seharian nonton. Kadang aku hampir bosan melihatnya, tapi dialah Samla, istriku. Samla sang jarang memasak, tapi dia bisa memasak, dan aku suaminya, gendut kok, ga tau ni lemak datang darimana. Kadang kalau ngeliat Samla aku jadi teringat masa masa kuliah dulu. Saat masih pacaran dan kemudian menikah.
Sudah aku bilang tadi, aku menikah muda, yah, jaman sekarang. Cewek cantik cowok cakep kan dambaan.. aaaah, masa pacaran. Yang sudah hampir lupa, karena sudaj hamp hamp hamp usia pernikahan kami, tapi y Samla masih d drama koreanya.
Dia istriku, yang aku pilih sendiri, dengan restu keempat orang tu akhirnya kami menikah. Angan angan yang Tingi tentang biduk pernikahan, hadirnya si kecil dalam keluarga, Yaaah, hanya angan angan saja. Samla masih sibuk dengan drama korea nya, yang kadang kadang sering membandingkan aku hubungan kami dengan hubungan sepasang kekasih di drama korea, sampai dia pernah berkata bahwa aku kurang romantis, ya, tapi dia tetap istriku.
Samla adalah wanita masa kini, dia bekerja, aku pun juga bekerja, kami bekerja dalam satu atap. Setiap kali waktu istirahat Samla selalu ke ruangan ku untuk mengajakku makan, dan aku sangat jarang ke ruangannya. Ga jauh, hanya selisih 3 pintu saja. Tapi Samla selalu datang saat itirahat, entah aku yang tidak memperhatikan waktu istirahat atau Samla terlalu santai dengan pekerjaannya, dan kami di level yang hampir sama, aku hampir melebihi level Samla. Hampir..
Kehidupan kami hanya berkut pada, rumah pekerjaan, rumah, macet, pekerjaan, kantor, lemburan begitu setiap hari, weekend kami gunakan untuk terkapar seharian di rumah, dan Samla biasanya dapet kopian drama korea yang lain, selalu lain dengan drama korea minggu lalu. Yah, Samla istriku, usia dia mudah dan tidak terpaut jauh dariku, tapi entah mengapa dia sering memanggilku om.
Mungkin Samla juga memiliki pemikiran rahasia tentang ku, karena setiap ku tatap matanya, terkadang dia seperti ingin menyampaikan sesuatu, kemudian dia bungkus dengan senyum kecilnya yang manis. .
Sampai sini dulu kisahku..

Comments

Popular Posts