surat cinta ku untuk TUHAN
Selamat malam Tuhan, malam ini aku melihat acara tivi yang aku suka, sbnrnya bukan acaranya yg ku suka,tp salah satu pemainnya,mirip dgn dia.dmana ya dia skarang,tp sudahlah,hanya sebuah acara pembohongan publik.
Tuhan, aku mengenang seribu kenangan lagi,ketika aku berjalan bernafas dan berlari,aku mengenang wajah muda mereka,sedikit kuteteskan air mata,krena aku mulai sadar jika mereka mulai menua dan bertambah usia,namun apa yang telah ku perbuat?
Tuhan ku yang satu, sejenak aku terlelap dan melupakan semua tugasku, aku terbuai mimpi indah,dimana kebahagiaan selalu ada, tanpa kurasakan sedih sedikitpun, tapi ketika ku terbangun,aku tau kalau itu semua mimpi.
Iya, aku hanyalah manusia biasa,selalu merasa benar meskipun aku salah, tapi Tuhan, aku memang benar.karena aku yakin aku memang benar. Tuhan tolong bela aku, Tuhan berikan apa yang aku mau, tapi Tuhan jangan kau beri aku pilihan.
Inilah malam ku bersama Mu Tuhan, malam yang dirundung kesunyian,mskipun belum setetespun air wudhu membasahi wajahku. Tuhan, aku begitu sayang pada Mu, dan Tuhan aku benci orang yang mengaku pemuja Mu namun mereka hanya bisa memecah perhatian orang.
Tuhan, aku memiliki banyak permintaan disetiap langkah ku, aku ingin semua baik baik saja, aku tak ingin ada air mata lagi,sudah sering ku gunakan pisau untuk menghina orang.
Terimakasih Tuhan, karena Kau masih menyimpan pangeran pujaanku di surga Mu, aku tau itu dan aku tak akan mencarinya kemana mana. Tuhan begitupun aku, jagalah hatiku agar dapat bertahan sampai pangeranku Kau turunkan dari surga Mu.
Tuhan, ku mulai merasakan dingin dari atas hingga bwah,mungkinkah ini yang akan terjadi, Tuhan, knapa begitu banyak raut wajah sedih dsini, aku baik baik saja Tuhan.
Tuhan, saat ku memejamkan sejenak mataku, aku ingin ketika ku buka mata nanti,aku melihat senyuman di wajah mereka, tanpa air mata,meskipun air mata kebahagiaan.
Tuhan. Malam ku ini hanyalah malam penuh dosa, tapi inilah malamku bersama Mu ,yang tak kusangka suasananya begitu hijau asri dan bersih,
Tuhan, sungguh ku berterimakasih pada Mu, kini aku telah bertemu pangeranku. Dan ku telah melihat senyuman diwajah mereka.
Tuhan, perjalananku kini dimulai, bantu aku Tuhan.
Tuhan, aku mengenang seribu kenangan lagi,ketika aku berjalan bernafas dan berlari,aku mengenang wajah muda mereka,sedikit kuteteskan air mata,krena aku mulai sadar jika mereka mulai menua dan bertambah usia,namun apa yang telah ku perbuat?
Tuhan ku yang satu, sejenak aku terlelap dan melupakan semua tugasku, aku terbuai mimpi indah,dimana kebahagiaan selalu ada, tanpa kurasakan sedih sedikitpun, tapi ketika ku terbangun,aku tau kalau itu semua mimpi.
Iya, aku hanyalah manusia biasa,selalu merasa benar meskipun aku salah, tapi Tuhan, aku memang benar.karena aku yakin aku memang benar. Tuhan tolong bela aku, Tuhan berikan apa yang aku mau, tapi Tuhan jangan kau beri aku pilihan.
Inilah malam ku bersama Mu Tuhan, malam yang dirundung kesunyian,mskipun belum setetespun air wudhu membasahi wajahku. Tuhan, aku begitu sayang pada Mu, dan Tuhan aku benci orang yang mengaku pemuja Mu namun mereka hanya bisa memecah perhatian orang.
Tuhan, aku memiliki banyak permintaan disetiap langkah ku, aku ingin semua baik baik saja, aku tak ingin ada air mata lagi,sudah sering ku gunakan pisau untuk menghina orang.
Terimakasih Tuhan, karena Kau masih menyimpan pangeran pujaanku di surga Mu, aku tau itu dan aku tak akan mencarinya kemana mana. Tuhan begitupun aku, jagalah hatiku agar dapat bertahan sampai pangeranku Kau turunkan dari surga Mu.
Tuhan, ku mulai merasakan dingin dari atas hingga bwah,mungkinkah ini yang akan terjadi, Tuhan, knapa begitu banyak raut wajah sedih dsini, aku baik baik saja Tuhan.
Tuhan, saat ku memejamkan sejenak mataku, aku ingin ketika ku buka mata nanti,aku melihat senyuman di wajah mereka, tanpa air mata,meskipun air mata kebahagiaan.
Tuhan. Malam ku ini hanyalah malam penuh dosa, tapi inilah malamku bersama Mu ,yang tak kusangka suasananya begitu hijau asri dan bersih,
Tuhan, sungguh ku berterimakasih pada Mu, kini aku telah bertemu pangeranku. Dan ku telah melihat senyuman diwajah mereka.
Tuhan, perjalananku kini dimulai, bantu aku Tuhan.
Comments
Post a Comment