Skip to main content
"hey yang disana"
" hey bidadari, mainkan kaki mu walau sakit , menarilah untukku walau kaku, bercandalah dalam kata kata mu walau sulit untuk mengucap, agar aku bisa memahami arti hadirmu meskipun aku masih belajar untuk membuka hati, bersabarlah wahai bidadari cantik, bersabarlah untukku, dan keinginan hatimu "
meskipun tak seindah kelihatannya, namun hati ini mulai jatuh cinta lagi, Tuhan , kini kurasakan hal berbeda saat ku tatap matanya, mendekat kepadanya, semakn ku merasa menjauh darimu. tapi ku harap aku segera tersadar, dan kembali terlena lagi dalam dosa terindah. hadirnya meskipun sesaat mampu menuliskan sebuah cerita indah yang aku tau bagaimana ini akan berakhir, segera atau membutuhkan waktu yanng lama.
seiring berjalannya waktu, aku selalu memikirkannnya, setiap saat hanya namanya, Tuhan, namun aku pun tak tau nama dia yg sebenarnya, apakah ini benar benar jatuh cinta , hingga nama pun aku tak dapat mengetahuinya, bagaimana aku bisa memanggilnya dalam sedih ku, bagaimana aku bisa membuatnya seakan ada di sampingku. banyak hal yang aku sembunyikan, begitu juga dengannya. banyak yang tidak dapat aku ketahui.
"hey tampan, aku hadir untuk menghilangkan sedih mu, kupikir hanya itu saja, aku tak akan berharap yang lebih dari mu, tersenyumlah untukku tampan"
Comments
Post a Comment